Kali Ini Tentangmu

Senja, apa kabar kamu disana?
Senja, terkadang aku melihat awan hitam menutupi senyummu?
Ada apa, Senja?
Adakah yang menorehkan luka di hatimu kembali?

Aku tak lagi mempunyai daya untuk menghampirimu, untuk melihatmu dari dekat, untuk memastikan bahwa kamu baik-baik saja. Terkadang terbesit rindu. Terkadang ingin rasanya menghancurkan sekat tak kasat mata diantara kita. Aku rindu setiap detik yang pernah kita lewati bersama.

Adakah bintang mengingatkanmu tentang kenangan kita? Atau memang tak ada yang berarti ketika kau lewati waktu bersama hadirku?

Andai kau tahu kini aku menyesal atas permintaanku setahun yang lalu. Aku menyesal karena aku memilih untuk meninggalkan hidupmu secara perlahan. Tindakan terbodoh karena pada akhirnya kamu pun menyetujuinya. Melakukan hal yang sama, melepaskanku perlahan dari hidupmu.

Saat kembali menginjakkan kaki di kotamu, rasanya kenangan kita selalu terputar ulang dengan sendirinya. Bak video yang diputar oleh sang waktu. Pada kenyataannya aku menemukan sosokmu dimana-mana. Di kampus, di jalan, di mall, Rasanya aku sudah hampir gila dengan semua ini. Aku sudah hampir gila karena aku menyerahkan seluruh cintaku padamu dan kotamu!!

Namun, percayalah aku tak pernah menyalahkan siapapun atas ini semua. Tak ada yang salah dalam cinta. Mungkin saja takdir memang menggariskan skenario yang seperti ini dalam kisah kita. Jangan pernah merasa bersalah!! Aku akan selalu baik-baik saja untukmu. Walau sejatinya aku tak benar-benar baik.

Cukup kamu tahu bahwa aku selalu baik-baik saja. Cukup kamu tahu bahwa aku bahagia. Walau sejatinya tidak. Senja, aku akan selalu tersenyum untukmu. Aku akan selalu baik-baik saja. Karena aku tak ingin melihat tatapan bersalah itu terlukis di wajahmu, ketika kamu menatapku.

Percayalah! Dengan mengetahui kamu bahagia bersama dermaga hatimu, tak ada lagi alasan untukku tidak bahagia. Aku pun percaya dermaga hatimu akan selalu menjaga hatimu. Dia akan menjauhkanmu dari segala duri yang akan melukai hatimu. Mungkin dia yang terbaik untukmu. Kudoakan yang terbaik untuk kalian. Selalu!

Namun ijinkan aku untuk tetap menunggumu dan menyimpan rasa ini selama yang aku mau. Karena sekarang hanya ini yang kumiliki. Hanya rasa ini.

Comments