Ada pepatah yang mengatakan,jika kamu bukan anak pejabat, bangsawan atau raja, maka menulislah. Maka, kau akan dikenang. Sepanjang masa.
Sebenarnya, sebelum aku mengerahui tentang pepatah itu, aku memang sudah menyukai dunia literasi. Karena bagiku sastra itu teramat indah. Untaian kata-kata dengan makna yang (bisa jadi) berbeda pada setiap lapisannya.
Setiap orang diciptakan dengan passion masing-masing. Dan inilah passion yang aku punya. Sebuah anugerah Tuhan yang baru beberapa tahun yang lalu kusadari keberadaannya. Aku suka pelajaran mengarang sejak kecil. Yah, aku sangat suka menulis. Namun, aku baru mulai menulis sebuah cerpen ketika kelas 2 SMP. Aku ingat waktu itu saku sempat mengikuti Lomba Cerpen Kawanku. Itu perlombaan pertama yang kuikuti. Dan, hasilnya.... kalah!! Setelah itu, aku tak pernah menulis cerpen. Hanya rajin menulis buku catatan (bahasa kerennya diary).
Menginjak pertengahan masa putih abu-abu, aku mulai menulis lagi. Kali ini bukan cerpen, tapi novel. Karena sejujurnya aku kesulitan menulis cerpen. Menurutku, cerpen itu terlalu singkat. Hingga akhirnya aku bingung untuk memadatkan isi. Naskah novel pertama ini baru setengah jadi saat aku lulus SMA. Ceritanya tidak jauh-jauh dari hidupku. Tentang organisasiku yang tercinta (PLASMA) dan cinta monyetku saat SMP. Tentunya dengan berbagai imajinasi. Tahun 2012 kemarin, naskah ini aku ikuutsertakan dalam ajang Penulisan Novel Romance Qanita. Sayang, lagi-lagi aku gagal. Tapi, aku bukan orang yang mudah menyerah. Aku tetap berkarya.
Juli 2012, aku mulai menulis novel kedua. Naskah ini aku kerjakan selama bulan ramadhan. Lalu, aku terbitkan sendiri secara self publishing. Selama kurang lebih 3 bulan aku bolak-balik dua percetakan (satu di depan UNESA. Sementara yang satunya di dekat UK PETRA) kantor pos Surabaya Selatan. Benar-benar perjuangan. Namun, itu semua terbayar karena dalam jangka waktu tersebut, aku berhasil menjual 30 eksemplar. Tanggapan yang diberikan oleh para pembaca pun cukup membangun.
Pada awal tahun ini, 2013, aku kembali mengirimkan naskah pertamaku. Tentunya dengan berbagai revisi. Dan, tak terduga. Naskahku masuk shortlist!!! Walaupun berstempel rekomendasi revisi. But, I'm very happy to know about it :) Really!! - Young Romance Indonesia 2012 , Gradien Mediatama "Ikrar Cinta di Puncak Tebing Abadi"-
Semangat menulisku tak pernah padam. Bulan Februari lalu, aku kembali menulis. Kali ini novel ketiga. Novel ini kembali menjadi peserta lomba. Teen and Young Adult Bukune. Yaa, aku tak pernah bosan mengikuti lomba. Bagiku, kompetisi bukan ajang menang dan kalah, tapi ajang mengadu kemampuan. Jadi, dari sebuah kompetisi, bisa dipastikan bahwa skill kita akan naik (bertambah). Anggap saja lomba itu adalah latihan. Dengan begitu, kau tak akan pernah merasa kalah. Terlebih, jika kamu terus menerus bangkit dan berjuang, maka tanpa kamu sadari, kamu adalah pemenang yang sesungguhnya. Naskah novel ini memang tak berujung bahagia seperti naskah pertama. Tapi, aku percaya akan selalu ada rencana indah di balik ini semua. "Pelangi Senja Sharena"
Sepulang dari Kampus Fiksi aku sempat mengirim novel keduaku ke Diva. Namun sayang, naskahku ditolak. Editornya bilang, belum ada sisi yang mengesankan dari naskah ini. Well, aku cukup berlapang dada. Setiap orang punya sudut pandang yang berbeda bukan? "Jangan Bermain Cinta dengan MAPAL:A!!"
Yang terbaru, bulan Juli kemaren, aku baru saja menyelasaikan novelku yang keempat. Tenggat waktu pengerjaan cukup singkat dan ngebut. Karena pada bulan Juni aku sedang banyak Tugas Akhir Semester. Naskah ini juga menjadi jemaah lomba. Something new here! Kisah ini tidak berakhir indah seperti biasa. Sad Ending. Selain sebagai salah satu syarat, dari dulu aku juga ingin membuat cerita yang seperti itu. Yang katanya anak sekarang bikin galau badai :D Pengumuman lomba bulan depan. Masuk nominasi atau tidak, aku serahkan semuanya pada Allah. Karena pastinya Dia akan memberikan yang terbaik untukku :) - Penulisan Novel Seri Blue Stroberi Ice Cube "Sejuta Pesan Cinta"-
Dan, sekarang aku punya beberapa outline yang sudah ngantri. Minta dikembangkan :)
Rencananya, bulan depan aku mau nulis lagi. Libur lebaran bikin males nulis sih yaaa. hmmm...
PS : di balik semua karya-karya di atas. ada seseorang yang menjadi sumber inspirasiku. Seseorang yang tinggal di salah satu kota yang tak pernah absen menjadi setting tempat di setiap ceritaku :) Hope you always okay there :)
Comments
Post a Comment