Yang Sebenarnya adalah, Tidak Ada Rejeki yang Tiba-tiba

Satu hal yang akhirnya kusadari adalah, tidak ada sesuatu yang datang dengan tiba-tiba.

Dulu, aku selalu mengira bahwa Tuhan memberikan begitu banyak hal yang kuinginkan dengan tiba-tiba. Di saat aku bahkan sudah tidak mengharapkan hal tersebut menjadi kenyataan. Sungguh menyenangkan. Tentu saja. Siapa yang tidak bahagia begitu apa yang diharapkan menjadi nyata? Tentu semua orang pasti bahagia bukan? Tapi, akhir-akhir ini aku menyadari satu hal. Barangkali ini juga akan membuat kalian berpikir lebih dalam.

Sesungguhnya, Tuhan tidak akan memberikan sesuatu kepada kita dengan tiba-tiba. Ada proses panjang yang telah kita lalui. Hanya saja, karena benar-benar menginginkan hal tersebut, segala proses perjuangan yang panjang itu tidak terasa. Hingga akhirnya ketika kita berhasil mendapatkannya, dan semua nampak seolah tiba-tiba.

Sebagian orang mungkin akan berpikir bahwa menyenangkan jika bisa memiliki hidup yang bebas sepertiku. Bisa pergi kesana kemari, seolah tidak ada tanggung jawab yang menanti. Bisa mendapat hal yang diinginkan dengan mudah, di saat yang lain kesusahan memiliki kesempatan yang sama. Hey, kalian yang berpikir demikian tentu tidak mengikuti perjalananku dari awal. Yang perlu kalian tau adalah, aku tidak mendapatkan ini semua dengan tiba-tiba. Percayalah, tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini. Segala kebetulan yang tercipta adalah skenario yang telah Tuhan ciptakan dengan begitu apik. Sama halnya dengan skenario drama Korea yang telah disusun sangat rapi, sehingga para penonton akan benar-benar takjub menyaksikannya.

Aku dapat berkata demikian karena menyadari satu hal. Ini adalah buah dari jerih payah yang telah kulakukan dalam bertahun-tahun, atau bahkan belasan tahun terakhir. Melewati masa-masa sulit dengan tetap meyakinkan diriku sendiri, suatu saat ini semua akan berakhir. Saat ini aku belum mencapai titik tertinggi. Aku hanya sedang menapaki bukit-bukit yang harapan. Ditemani bisikan semesta, yang setiap detik berkata, "Kau tidak sedang berjuang sendirian. Bertahanlah dan terus berjalan."

Jangan menyerah! Teruslah berjuang!

Keyakinan itu yang akhirnya membawaku pada hal-hal yang tidak terduga. Seperti kali ini. Aku mendapatkan kesempatan untuk mengenal Pertiwi lebih dekat lagi. Dan kali ini, giliran Labengki. Sebuah pulau yang masuk dalam wilayah administratif Konawe Utara. Sama seperti sebelumnya, aku selalu melakukan riset singkat sebelum mengunjungi suatu tempat. Karena aku tidak ingin "buta" arah di sana. Minimal aku tau, tempat seperti apa yang akan kukunjungi. Penduduknya seperti apa, aksesnya bagaimana. Sayangnya, tidak banyak info yang kudapatkan mengenai Labengki, melainkan catatan perjalanan serta promosi open trip mengenai kepulauan yang dibilang miniatur Raja Ampat ini. Bahkan, saat menghubungi salah seorang kawan yang tinggal di Kendari pun, dia berkata belum sempat mengunjungi tempat ini. Jadilah aku berbekal sedikit pengetahuan. Satu yang pasti, Labengki adalah daerah konservasi. Dan ini benar-benar match dengan apa yang kutekuni.

Mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana aku bisa mendapatkan kesempatan ini? Apakah karena koneksi? Ya, itu adalah salah satunya. Tapi, koneksi tidak akan berarti jika aku tidak memiliki skill yang mumpuni. Biasanya, aku mendapatkan kesempatan untuk terjun dalam kegiatan seperti ini karena yang mengajak tau, seperti apa kinerjaku, apa passion-ku. Jika aku tidak menekuni kegiatan sosial, jika aku tidak memiliki basic manajemen organisasi, serta aku tidak pernah menelusuri kehidupan di pelosok negeri ini, kemungkinan untuk serta dalam kegiatan seperti ini tentu akan kecil sekali.

Jadi, pesanku adalah, tekunilah apa yang sedang kalian pelajari. Barangkali manfaatnya tidak akan nampak sekarang. Barangkali orang-orang akan mencemooh yang kalian lakukan tidak berguna. Tapi, satu yang perlu kalian yakini. Tuhan tidak pernah menutup mata. Dia tahu mana umat-Nya yang benar-benar bersungguh-sungguh. Sesuatu yang nampak tidak berguna bagi seorang manusia, bisa jadi memiliki manfaat yang besar bagi manusia lainnya. Teruslah melangkah. Semesta akan selalu bersama orang-orang yang tidak pernah menyerah. Dan tentunya berdoa pada Tuhan-Nya.

Baiklah, semoga sedikit cerita ini bisa menghibur kalian yang sedang lelah hati. Tunggu cerita selengkapnya mengenai Labengki begitu aku pulang nanti. Nih ya aku kasih potret labengki yang aku dapet dari Top Indonesia Holidays.

Potret Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara

Apakah aslinya akan memiliki gradasi secantik ini? Tunggu liputan eksklusifku seminggu lagi. xoxo