Dijamin kalian gak bakal bosen selama kelas berlangsung!
Ini udah kali ketiga aku ikut Kelas Menulis IDN Times Community. Kok rajin banget sih? Emang nggak bosen? Enggak, editor-editor IDN Times suka ngangenin. Hahaha. Becanda. Alasan kenapa aku hobi banget ikutan kelas menulis bakal aku kupas satu per satu. Penasaran? Yuk, simak ceritaku.
1. Pesertanya dibatasi, jadi lebih konsentrasi buat menyimak materi
Kantor IDN Media Creative Lab berlokasi di Jalan Raya Darmo Permai Selatan No. 6-14, Sentra Darmo Villa. Kalau mau tahu lebih detail cek lewat ponsel pintar kalian aja. Punya aplikasi maps kan? Jarak dari rumahku ke sana sekitar 26 km. Jauh ya? Nggak juga. Kalau udah niat mau di mana juga pasti disamperin kan. Lagipula, masih ada Emma yang domisili di Jombang. So, ini bukan tentang jarak, tapi seberapa besar niat kamu untuk meraih sesuatu.
![]() |
| Para peserta kelas menulis yang sedang fokus menyimak materi (Dok. IDN Times) |
Kelas Menulis diadakan sebulan sekali. Biasanya, sebelum diumumkan akan ada pemberitahuan di akun instagram IDN Times Community. Asiknya, peserta dibatasi. Dengan begitu situasi jadi lebih kondusif. Misal terlalu banyak orang jadinya malah ramai dan nggak enak kan buat fokus sama materi. Jatuhnya malah ribut sendiri nanti.
Nah, di kelas menulis kemarin, nggak nyangka pesertanya mencapai dua kali lipat loh! Finally ya, milennials mulai tergerak buat menulis artikel. Nggak cuma baca wattpad atau mantengin video-video youtuber aja.
2. Setiap bulan materi yang disampaikan berbeda, jadi makin mengasah skill Community Writer
Kalau di kelas menulis lain topik yang disampaikan selalu sama atau hampir mirip, di sini berbeda. Setiap bulan materinya berganti sesuai kanal-kanal yang ada di platform IDN Times. Dengan begitu, setiap Community Writer dapat mengasah kemampuan menulis. Tentu saja ini juga membantu mereka untuk melakukan eksplorasi pada tema-tema yang sebelumnya pernah ditulis.
Pada kelas menulis sebelumnya, Emma sempat bilang kalau dia tidak pernah menulis artikel dengan tema "Fesyen". Namun, karena waktu itu tema "Lifestyle" sedang diulas, jadi ia mencoba. Hal yang sama juga dirasakan oleh lainnya. Diantara beberapa Community Writer yang kukenal, Emma ini memang yang paling sering eksplorasi berbagai tema.
![]() |
| Emma Kaes, Milennial of the Month edisi Desember (Dok. IDN Times) |
Dia masih muda, tapi produktif banget! Kisah menulisnya menurutku inspiratif sekali. Kita awal ketemu bulan Oktober pas #MilennialsMemilih, udah kepikiran mau nulis artikel tentang dia. Eh, nggak taunya keduluan tim IDN Times. Wkwkwk. Ini nggak sekali dua kali, sering banget aku kesalip sama reporternya IDN Times. Jadi tips dari aku, kalau ada ide langsung sikat dan submit!
Baca juga kisah Emma di sini : Diremehkan Karena Usia, Justru Jadi Pembuktian Diri Lewat Tulisan
3. Yang nggak kalah seru, materi disampaikan langsung oleh Tim Community Editor IDN Times melalui media edukatif
Hampir sama dengan kelas menulis lain yang menghadirkan pakar-pakar di bidang sesuai materi. Di sini juga sama. Bedanya adalah pematerinya nggak cuma satu atau dua, tapi banyak! Bahkan, pas kelas menulis kemarin salah seorang reporter kanal "Hype" didatangkan langsung dari cabang Jakarta loh! Seru nggak tuh?
![]() |
| Penyampaian materi tentang kanal "Hype" oleh Tim Community Editor (Dok. IDN Times) |
Daripada menyampaikan sederet materi berupa tulisan, setiap pemateri menggunakan studi kasus langsung agar materinya lebih mudah ditangkap. Kemudian dikaitkan juga dengan kehidupan sehari-hari, jadinya lebih menarik. Contohnya, topik yang sedang digandrungi oleh Kids Jaman Jigeum, KPop.
Di kelas menulis yang diadakan pada Sabtu lalu (15/12), kami diberikan tips-tips buat bikin judul tulisan yang menarik dan eyes catching. Juga tentang referensi media luar yang pemberitaannya bisa dipertanggungjawabkan. Gak cuma tentang KPop, di kanal "Hype" kamu juga bisa menulis berbagai topik lainnya, seperti berita terbaru artis Indonesia maupun Mancanegara, rekomendasi lagu, rekomendasi film dan masih banyak lainnya.
4. Merasa dekat dengan coaching langsung bersama Tim Community Editor
Usai penyampaian materi, ada challenge yang harus diselesaikan oleh para Community Writer. Menyelesaikan satu artikel yang berkaitan dengan tema. Diberi waktu selama kurang lebih 2,5 jam, setiap Community Writer wajib submit satu tulisan. Selama tenggat waktu tersebut, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Untuk kemudian mendapat coaching langsung dari para editor.
![]() |
| Suasana saat coaching untuk menyelesaikan challenge "Submit 1 Artikel" (Dok. IDN Times) |
Kemarin aku memilih topik KPop. Kukira akan banyak yang memilih topik ini, ternyata sebaliknya. Malah jadi kelompok yang paling sedikit. Kalian pasti bertanya, apakah aku seorang KPopers? Big no! I'm just an EXO-L. Aku nggak update dunia per-KPop-an. Hanya tau beberapa grup. Cuma nge-stan EXO, itu lah kenapa artikel yang ku-submit di IDN Times selalu tentang mereka. Hahaha. Pernyataan tersebut juga diucapkan Kak Upik, salah satu Community Editor, yang kemarin jadi mentor kami.
Biasanya, aku kalau nulis artikel sambil guling-guling di lantai, sambil nonton MV, sambil ngobrol dan sambil lainnya. Apa lagi aku selalu ngecek berulang-ulang sebelum submit artikel. Mengantisipasi barangkali aku khilaf, dan ada informasi yang kurang benar. Meminimalisir typo juga. Eh, kemarin nggak bisa begitu dong. Dengan tenggat waktu yang diberikan, kami dilatih untuk menulis artikel sesuai deadline.
Apakah aku berhasil? Yup, doing well. Banyak fakta yang nggak orang ketahui tentang dunia KPop, aku berusaha menyampaikan itu melalui eratnya hubungan antara EXO dan EXO-L. Kamu bisa baca artikel terbaruku tentang EXO di sini : Gak Kayak TEMPO, Ini 5 Promosi Keren Album EXO "LOVE SHOT"
5. Selain memperoleh ilmu bermanfaat, kamu juga bisa nambah teman baru
Banyaknya peserta yang datang bisa jadi ajang buat memperluas koneksi. Kamu bisa nambah teman baru dengan kenalan siapa aja yang ada di kanan-kiri. Nah, alasan lain kenapa aku suka mengikuti kegiatan semacam ini. Meet new people, find another life experience.
Ya emang aku nggak kenal sama semua orang. Seenggaknya, ada beberapa orang yang bisa kuajak diskusi. Siapa tahu suatu hari nanti kita bisa kerjasama bareng? Who knows?
6. Di akhir sesi, ada merchandise buat Community Writer yang aktif bertanya
![]() |
| Pembagian merchandise bagi Community Writer yang aktif (Dok. IDN Times) |
Yang terakhir ini nggak kalah seru. Pembagian merchandise bagi peserta yang aktif selama kelas menulis berlangsung. Mantul nggak tuh? Selama kurang lebih 6 jam, kegiatan ini nggak membosankan apa lagi bikin kamu pengen pulang duluan. Selain gratis, kamu juga nggak perlu takut kelaparan. Ada makan siang yang udah disiapkan buat kamu saat jam istirahat.
Dan ini pasti yang paling ditunggu. Sesi foto bersama, yayyyy!!!
![]() |
| Photo session Community Writer, Community Editor dan IDN Times Community Team (Dok. IDN Times) |
Tidak ada kata mudah untuk meraih apa yang menjadi mimpi. Perlu kerja keras, perlu hati sekuat baja, perlu pundak yang kokoh untuk menahan beban. Namun, pada akhirnya setiap orang akan meraih mimpinya masing-masing. Ini hanya soal waktu. Bertahanlah, dan terus berjuang.
Salam dari BLACKPINK,
![]() |
| Dari kiri : Suci, Me, Putri, Icha (capture by : Ernia Karina) |







Comments
Post a Comment